Belakangan ini, muncul oval blending brush yang lagi digandrungi banget sama beauty guru. Mulai dari yang unbranded sampai yang high end brand juga banyak.
Aku jadi ingat ketika beauty blender juga sukses menyedot perhatian banyak make up addict waktu itu. Nah, kali ini aku akan menjawab beberapa pertanyaan di luar sana, terkait perbedaan mengaplikasikan foundation menggunakan Oval Blending Brush dan Beauty Blender?
OVAL BLENDING BRUSH
Make up tools yang satu ini bentuknya unik, seperti sikat gigi. Kebetulan aku punya dari Lamica Beauty. Brush ini memang dikhususkan untuk pengaplikasian liquid foundation atau cream. Aku sengaja gak beli yang paket karena mau coba dulu, enak digunakan atau enggak.
Pengaplikasiannya menurut ku cukup mudah, cuma aku belum terbiasa meratakan foundation dengan sikat seperti ini haha. Tapi, kalau bicara soal coverage, top banget! Mungkin karena bulunya lebih padat dan halus. Jadi, aku bisa terus putar-putar sikatnya sampai aku merasa seluruh foundation sudah merata di wajah. Juaranya lagi, wajah ku jadi terlihat lebih flawless. Tampilan fine lines pun gak ada. Aahhh, aku suka banget!
Oh iya, bedanya Oval Blending Brush Lamica Beauty dengan yang unbranded terletak pada bulunya. Buatan Lamica Beauty lebih padat dan lebih lembut dibandingingkan dengan yang unbranded. Tapi, kalau kamu mau coba-coba dulu gak ada salahnya beli yang unbranded dulu karena harganya lebih ramah di kantong, sekitar 50K.
Foto di bawah ini adalah wajah bagian kiri ku yang sengaja aku blending dengan oval brush. Aku cuma pakai foundation aja. Setelah aku totol-totol dengan jari tangan langsung aku ratakan pakai brush ini. Aku puas dengan coverage-nya yang cukup tinggi. Dark spot ku bisa tersamarkan tanpa perlu pakai concealer karena brush ini ngebantu blending jadi lebih maksimal.
Hasil yang lebih flawless
High coverage
Menjangkau area detail
Multi purpose (bisa untuk countour, highlights dan concealer)
Membutuhkan waktu yang lumayan lama
Agak kaku menggunakannya karena belum terbiasa
125K
BEAUTY BLENDER
Sementara Beauty Blender, aku juga suka dengan benda yang satu ini dan tentunya udah jadi holy grail semua cewek. Menurut ku, hasil akhirnya seperti menggunakan teknik airbrush dan ngasih efek glowy. Pengaplikasian pun lebih cepat karena sisi dasar sponge-nya yang berukuran lumayan besar.
Ujung sponge pun bisa menjangkau area detail seperti bawah mata, sudut bibir dan sudut hidung dengan sempurna. Cuma, penggunaanya agak sedikit membingungkan buat ku. Karena, Beauty Blender ini sebaiknya gak dipakai dengan gerakan memutar, cukup ditotol-totol saja. Tapi, coverage-nya jadi gak maksimal karena foundation sudah terlanjur meresap sehingga pemakaian foundation pun jadi boros.
Beauty blender yang aku punya ini dari Masami Shouko. Banyak beauty blogger yang bilang ini dupe dari merek Beauty Blender. Buatan Masami Shouko ini lebih terjangkau dan menurutku performanya gak kalah bagus dengan yang mahal itu.
Foto di bawah ini adalah wajah ku bagian kanan yang aku blend pakai beauty blender. Coverage-nya gak sebagus oval blending brush menurutku. Red spot dan imperfections ku yang lain masih terlihat. Tapi, hasilnya tetep glowing.
Hasil akhir seperti airbrush dan glowy
Hemat waktu
Menjangkau area detail
Multi purpose (bisa untuk countour, highlights dan concealer)
Medium coverage
Menyerap foundation terlalu banyak sehingga boros
Agak bingung memaksimalkan sisi sponge
89K
Kay Collection Counter
Mall Kota Kasablanka, Jakarta Selatan
Hasil dari keduanya memang kurang terlihat di foto ini. Tapi, aku pribadi lebih suka dengan hasil oval blending brush ketimbang beauty blender. Walaupun masih belum terbiasa, tapi hasil akhirnya gak ngeboongin. Flawless banget dan look-nya pun gak too much. Kalau kamu pilih yang mana?
Disclaimer: review ini aku tulis secara jujur berdasarkan pengalaman ku sendiri yang hasilnya bisa berbeda dengan orang lain dan produk yang aku review dibeli dengan menggunakan uang ku sendiri.